Kefamenanu, BN – Dalam langkah nyata mewujudkan kesejahteraan masyarakat, Dandim 1618/TTU Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, S.E., meresmikan satu titik air sumur bor di Desa Kuaken, Kecamatan Noemuti Timur, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), pada Rabu (20/11/2024).
Program ini merupakan inisiatif TNI Manunggal Air yang digagas oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., dan didukung oleh BNPB.
Dandim 1618/TTU, bersama rombongan tiba di Desa Kuaken dan disambut hangat oleh Kepala Desa Kuaken, tua adat, dan masyarakat setempat. Pengalungan kain adat menjadi simbol penghormatan atas kontribusi besar TNI AD dalam mendukung kesejahteraan desa.
Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, S.E., menjelaskan bahwa sumur bor dengan kedalaman 60 meter ini akan memberikan manfaat besar bagi 75 kepala keluarga atau 258 jiwa di Desa Kuaken. Air bersih kini tersedia tanpa harus bergantung pada aliran sungai yang kualitasnya kurang layak untuk konsumsi.
Program TNI manunggal air, merupakan salah satu program unggulan bapak Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., yang bertujuan untuk menyediakan fasilitas air bersih bagi masyarakat di daerah-daerah yang mengalami kesulitan air, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat.
Program *TNI Manunggal Air* untuk menghadirkan akses air bersih yang berkualitas kepada masyarakat. Harapan kami, sumur bor ini dapat membantu Desa Kuaken tidak lagi menggunakan air sungai yang tidak memenuhi standar kesehatan,” ujar Dandim dalam sambutannya.
Beliau juga menekankan pentingnya perawatan fasilitas yang sudah diberikan. “Kami harap masyarakat bersama-sama menjaga dan merawat mesin sumur bor ini agar manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang,” tambahnya.
Mewakili warga, Kepala Desa Kuaken, Mikhael Manas Ninu, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada KASAD, Danrem 161/WS, Dan Bapak Dandim 1618/TTU, atas bantuan yang sangat berarti ini. “Puji Tuhan, melalui TNI AD, Desa Kuaken akhirnya mendapatkan akses air bersih yang selama ini kami idamkan,” ungkapnya penuh haru.
Beliau juga memuji semangat gotong royong masyarakat dan Babinsa yang terlibat langsung dalam pengerjaan sumur bor ini. “Ini adalah bukti nyata kolaborasi dan kerja keras semua pihak. Kami sangat bersyukur karena banyak desa lain yang membutuhkan, tetapi Desa Kuaken yang terpilih,” ujarnya.
Peresmian sumur bor ini bukan sekadar penyediaan infrastruktur, tetapi juga simbol kerja sama yang harmonis antara TNI dan masyarakat. Dengan hadirnya akses air bersih, Desa Kuaken diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup warganya, dari segi kesehatan hingga produktivitas.
Program ini menunjukkan kepedulian TNI AD terhadap masyarakat di daerah terpencil, membuktikan bahwa keberadaan TNI tidak hanya berfokus pada keamanan, tetapi juga pada peningkatan kesejahteraan rakyat.
“Jika ada kendala terkait fasilitas ini, masyarakat dapat langsung berkoordinasi dengan Babinsa setempat untuk mencari solusi bersama,” tutup Dandim 1618/TTU. ***