Kefamenanu, BN – Sejumlah jamaah Muslim asal Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi NTT akan mengikuti perlombaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) atau ajang perlombaan membaca dan menulis Al Quran bagi umat muslim tingkat Provinsi NTT di Kabupaten Alor.
Hal itu ditandai dengan pelepasan keberangkatan peserta Kafilah MTQ ke-XXX tingkat Propinsi NTT dari Kabupaten TTU oleh Bupati TTU, Drs. Juandi David di aula lantai II Kantor Bupati TTU, Rabu (19/6/2024).
Hadir dalam pelepasan tersebut, Wakil Bupati TTU, Drs. Eusabius Binsasi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten TTU, Marianus Keo, Kabag Sosial Setda TTU, Agustinus Hale dan para Kafilah/utusan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kabupaten TTU.
“Kalian adalah duta-duta terbaik Kabupaten Timor Tengah Utara, yang membawa harapan dan doa dari seluruh masyarakat. Saya yakin, dengan semangat dan kerja keras yang telah kalian tunjukkan, kalian akan mampu memberikan yang terbaik dan mengharumkan nama daerah kita di ajang MTQ tingkat Propinsi ini,” kata Bupati Juandi David saat memberikan sambutan.
Bupati pasangan Wakil Bupati TTU, Drs. Eusabius Binsasi itu menyampaikan atas nama pemerintah dan masyarakat KabupatenTTU mengucapkan terimakasih kepada para pelatih dan pendamping atas segala usaha dan bimbingan yang telah diberikan.
Dikatakan Bupati Juandi, peran para pelatih dan pendamping sangatlah penting dalam mempersiapkan para kafilah sehingga siap untuk bersaing dan meraih prestasi.
Bupati TTU periode 2021–2024 ini memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh kafilah yang telah berlatih dengan tekun dan penuh dedikasi.
Dikatakan, Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) bukan hanya ajang perlombaan membaca Al-Qur’an semata, namun lebih dari itu, merupakan momentum penting dalam memperkokoh nilai-nilai keagamaan, mempererat tali silaturahmi, serta memperkuat ukhuwah Islamiyah di antara umat Islam.
“Kita berharap dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya fasih dalam membaca Al-Qur’an, tetapi juga mampu menghayati dan mengamalkan ajaran-ajaran mulia yang terkandung di dalamnya,” ujar Bupati TTU.
Orang nomor satu bumi Biinmafo yang mulai menjabat sejak 26 Februari 2021 ini menyampaikan beberapa hal penting yang perlu diperhatikan oleh para kafilah agar dapat tampil maksimal dan meraih hasil terbaik.
Pertama, para kafilah harus memperbanyak ibadah, doa, dar menjaga kondisi rohani agar tetap tenang dan fokus selama kompetisi serta menjunjung tinggi sportivitas.
Selain itu, perlu menjaga kesehatan fisik dengan pola makan yang baik, istirahat cukup, dan berolahraga secara teratur. Pasalnya, kondisi fisik yang fit memungkinkan kafilah tampil maksimal tanpa terganggu masalah kesehatan.
Perlu memahami aturan dan teknis lomba, seperti durasi penampilan, kriteria penilaian, dan tata cara pelaksanaan lomba. Hal tersebut dapat membantu menghindari kesalahan teknis yang bisa mengurangi nilai.
Tak lupa, Bupati Juandi David menitip pesan bagi para Kafilah agar menjaga kekompakan dan saling mendukung antar anggota tim agar dapat memberikan dorongan moral dan meningkatkan motivasi.
Tidak kalah penting, tegas Bupati Juandi, adalah mengatur waktu dengan baik selama kegiatan MTQ, termasuk jadwal latihan, waktu istirahat, dan waktu tampil. Hal ini sangat penting agar tidak merasa terburu-buru atau kelelahan.
“Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, kalian dapat mempersiapkan diri secara optimal dan meningkatkan peluang untuk meraih prestasi terbaik dalam MTQ. Selamat berjuang, harumkan nama Kabupaten Timor Tengah Utara,” tutupnya. (*/BN)