Kefamenanu, BN – Akumulasi transaksi ekspor menuju pintu batas RI-RDTL di PLBN Wini, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten TTU, Provinsi NTT tercatat mencapai Rp2.098.291.200 per 1 Juli 2024 hingga 18 Juli 2024.
Data tersebut diperoleh berdasarkan penelusuran media ini pada website resmi Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) , Kamis (18/7/2024) pukul 18.00 wita. Tercatat jumlah ekspor dan impor yang terjadi di PLBN Wini sebesar Rp2.098.291.200 per 1 Juli 2024 hingga 18 Juli 2024.
Sementara itu, kendaraan melintas keberangkatan sebanyak 358 unit serta kendaraan melintas kedatangan sebanyak 347 unit dan tidak ada pelintas non PLBN.
Dalam website resmi BNPP tersebut, tercatat sebanyak 2.642 orang warga negara Indonesia yang melakukan kunjungan wisata ke PLBN Wini.
Selain itu juga, sejak 1 Juli 2024 hingga 18 Juli 2024 tercatat sebanyak 1.810 total keberangkatan, 1.931 total kedatangan dan 3.741 total pelintas batas di PLBN Wini.
Kepala Bidang PLBN Wini, Don Gaspar saat dikonfirmasi Biinmafonews.com melalui chating WhatsApp, membenarkan data tersebut. “Malam pak, kami sudah cek. Datanya sesuai,” tulis Don Gaspar.
Ketika ditanya soal jenis komoditas dan barang apa yang menjadi penyumbang ekspor melalui pintu batas PLBN Wini, Don Gaspar mengaku terkait rincian data tersebut ada pada pihak bea cukai.
“Ijin pak, terkait jenis-jenis ekspor rinciannya ada pada bea cukai. Kami dapat data total jumlah nya saja,” tambahnya.
Hingga berita ini ditayangkan, media ini masih berusaha melakukan konfirmasi dengan pihak bea cukai dan pihak Imigrasi di PLBN Wini. ***