Foto: Tangkapan layar video.
Kefamenanu, BN – Sebuah informasi beredar di media sosial (Medsos) maupun grup WhatsApp berupa rekaman Video detik-detik mobil avanza telah menabrak tiang lampu di jalan El-Tari Kota Kupang, Ibu Kota Provinsi NTT, Senin (22/7/2024).
Dalam video berdurasi 0.27 detik tersebut, terlihat posisi bagian depan bemper kiri mobil toyota avanza silver dengan nomor polisi DH 1288 ED itu dalam keadaan berhenti. Menabrak tiang lampu jalan El-Tari di depan Museum Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT).
Beberapa warga pengendara yang melintasi jalan El-Tari terpaksa behenti sejenak untuk melihat korban. Mereka terpaksa membuka pintu kanan depan mobil itu untuk melihat sang sopir yang sementara tidak sadarkan diri.
“Malam kawan-kawan semua. Ada yang kenal Maxim DH 1288 tolong dishare ke grup yang lain e. Sopir ada pingsan. Ada tabrak na. Beta (Saya-red) posisi depan Museum,” kata seorang warga dalam video tersebut saat berada di TKP.
Kasat Lantas Polres Kupang Kota, AKP Sudirman saat dikonfirmasi media ini, membenarkan kejadian tersebut. Dikatakan, kejadian tersebut terjadi pada, Minggu (21/7/2024) malam.
AKP Sudirman menjelaskan, Minggu (21/7/2024) sekira pukul 21.00 wita anggota Sat Lantas Polres Kupang Kota mendapat laporan via telepon dari anggota Pos Polisi Fatululi bahwa ada kecelakaan tunggal d depan museum, Walikota. Mereka pun turun TKP. Saat tiba di TKP barang bukti (BB) dan korban sudah tidak ada. “Setelah kami kontak anggota Fatululi, katanya korban di RSB dan BB di mako Polresta,” tulis AKP Sudirman melalui pesan WhatsApp.
“Kami 10.8 Resta untuk cek kendaraan,, ternyata yang kami monitor mobilnya anggta Bimas Polresta pak Roy Saleh. kami balik kanan menuju RSB untuk mengecek korban. Ternyata korban dalam penanganan medis tetapi tidak bisa diambil keterangan karena dalam posisi gejala struk (tangan kanan tegang dan bibir sebelah kanan mulai miring), jadi kami balik kembali ke 10.0,” jelas AKP Sudirman.
Selanjutnya, Senin (22/7/2024) sekira pukul 00.30 wita anggota Sat Lantas Polres Kupang Kota kembali ke RSB namun pengemudi sudah tidak sadar. “Untuk krononya kami belum dapat keterangan dari pengemudi dan untuk saksi mata di TKP juga nihil,, tapi secara kasat mata tidak ada luka lecet akibat kecelakaan, yang ada hanya gejala struk,” tambahnya.
Dijelaskan, terkait kerusakan tidak parah. “Jadi kami ambil kesimpulan sementara, saat kejadian mungkin sakitnya pengemudi mulai kambuh, beliau sempat mau berhenti tapi tidak bisa terlalu kontrol mobil sehingga pengemudi keluar jalur dan menabrak lampu jalan di bagian sebelah kiri jalan,” jelasnya. ***