(Foto: Helotimorleste.com)
Dili, BN – Ratusan warga di Suai Loro, kotamadya Covalima, Timor Leste terpaksa harus mengungsi akibat banjir yang melanda wilayah setempat, Jumat (7/6/2024).
Dilansir dari Helotimorleste.com, tercatat sebanyak 546 orang harus mengungsi dari rumah mereka yang telah digenangi air.
Sekretaris Urusan Sosial dan Organisasi Kota, Filomeno Cardoso, mengatakan, para korban banjir telah direlokasi ke Pusat Evakuasi Bencana Alam di Sekolah Menengah Negeri Suai.
Sementara Komisi Manajemen Risiko Bencana Alam di Covalima, terdiri dari Dinas Kota, Otoritas Perlindungan Sipil (APC), Pusat Solidaritas Sosial, dan mitra seperti Palang Merah Timor-Leste (CVTL), WFP, Care International, World Vision, dan Mercy Corps, merelokasi para pengungsi.
“Korban bencana alam jenis banjir ini kami evakuasi ke posko pengungsian untuk ditinggali sementara hingga air surut, kemudian kami kembalikan ke rumahnya masing-masing,” kata Filomeno Cardoso hari ini.
Banjir terjadi akibat hujan deras yang menyebabkan peningkatan volume air dan pembangunan drainase kecil yang belum selesai dikerjakan.
Ketika air hujan melebihi kapasitas drainase, hal ini berdampak pada masyarakat dengan terjadinya air yang meluap ke jalan hingga pemukiman warga.
Untuk mengatasi masalah banjir di Covalima, pihak berwenang mengatakan mereka perlu meninjau ulang pembangunan sistem drainase untuk menampung air saat hujan lebat.
Korban bencana alam, Mario Nahak merekomendasikan pemerintah membangun pembangunan drainase kecil di Desa Akar-Laran, Sukabilar, dan Camanasa, agar jika hujan tidak kembali berdampak pada masyarakat yang tinggal di sana.
“Perlu adanya pembenahan infrastruktur saluran-saluran kecil untuk mengatasi permasalahan banjir, jika pemerintah tidak mengatasinya maka setiap tahun akan terjadi bencana alam seperti banjir,” ujarnya. (*/helotl/BN)