Ketua Panitia Pelaksana, Randy Neonbeni. (Foto: dok. Pribadi)
Biinmafonews.com – Kejuaraan Open Road Race Kefamenanu tahun 2024, berlangsung meriah. Kegiatan olahraga balap motor memperebutkan piala Bupati dan Wakil Bupati TTU ini resmi ditutup, Minggu (11/8/2024).
Disaksikan media ini, kegiatan yang dilaksanakan sejak Sabtu (10/8/2024) tersebut dipadati ribuan penonton. Tidak hanya dari TTU, namun antusiasme penonton datang dari Kota Kupang, Kabupaten Kupang, TTS, Belu dan Malaka. Bahkan dari luar pulau Timor.
Panitia juga membuka ruang bagi pembalap cilik hingga kategori klas yunior hingga senior. Menariknya, balapan kali ini menggunakan alat teknologi Moto GP. Hal ini menarik lantaran hasil balapan bisa terpantau secara baik dan digital.
Hingga penutupan pada Minggu, (11/8/2024) acara yang dipandu MC Ira Bere dan MC kondangan Dope sesekali mencairlan suasana tegang di tengah balapan dengan celotehan unik dan menarik perhatian ribuan penonton yang diamankan TNI-Polri hingga pembagian hadiah.
“Kegiatan Road Race Piala Bupati dan Wakil Wakil Bupati TTU Tahun 2024 saya rasa berhasil karena banyak penonton dan peserta yang ingin agar kegiatan ini dilakukan setiap tahun. Saya juga sangat senang karena begitu banyak antusias dari masyarakat yang begitu besar dan tentunya mereka merasa terhibur,” ujar Ketua Panitia Pelaksana Kefa Racing Team (KRT), Randy Neonbeni.
Randy, begitu akrab disapa menjelaskan,
ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bersama untuk menjadi pengalaman ke depannya. Seperti, tetap hati-hati dan menjaga keselamatan penonton dan pembalap. “Untuk hasil lomba para peserta menerima hasil atau keputuasan dari pimpinan lomba dari IMI,” jelasnya.
Terpisah, mewakili Bupati TTU, Drs. Juandi David, yakni Sekda Fransiskus Bait Fay S.Pt dalam sambutan ketika menutup secara resmi memberikan apresiasi kepada panitia penyelenggara dalam hal ini Kefa Racing Team.
“Saya juga mengucapkan selamat kepada para peserta baik yang telah meraih kemenangan maupun yang belum berhasil kiranya semuanya dapat diambil hikmahnya untuk kejuaraan Open Road Race yang akan datang,” katanya.
Dikatakan, kegiatan Open Road Race ini adalah salah satu wujud dari semangat kebangsaan dan cinta tanah air dengan merayakan hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia dengan cara yang positif dan bermanfaat.
“Saya sangat mengapresiasi inisiatif dari Kefa Racing TIM yang telah bekerja keras dalam menyelenggarakan acara ini,” ujarnya.
Open Road Race, imbuh Sekda Fransiskus, bukan hanya menjadi ajang adu kecepatan, tetapi juga menjadi sarana bagi para pemuda dan pemudi untuk menunjukkan bakat, skill, serta menjalin silaturahmi antar sesama.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada para peserta yang telah menunjukkan sportivitas dan semangat juang yang tinggi sepanjang perlombaan ini. Semangat kompetitif yang sehat ini adalah cerminan dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang harus selalu kita junjung tinggi,” ujarnya.
Sekda Fransiskus mengharapkan kegiatan seperti ini dapat terus dikembangkan dan dilaksanakan secara rutin. Karena selain sebagai ajang hiburan, kegiatan ini juga dapat menjadi sarana pembinaan generasi muda dalam bidang otomotif, yang pada gilirannya akan membantu menciptakan generasi penerus yang berkualitas dan berkarakter.
Tak lupa pula ia mengingatkan kepada semua peserta Open Road Race bahwa keselamatan dalam berkendara adalah hal yang utama.
Sekda TTU, beberapa Kepala Perangkat Daerah, Ketua DWP Kab. TTU, perwakilan Yonif 744 Kefamenanu dan perwakilan panitia lomba berfoto bersama para juara open road race, Minggu (11/8/2024).
“Mari kita jadikan ajang ini sebagai sarana edukasi bagi masyarakat untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan mengutamakan keselamatan di jalan raya. Kegiatan ini semoga juga bisa menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk lebih mendukung kegiatan olahraga otomotif yang aman dan terorganisir dengan baik,” tutupnya. ***