Pengibaran duplikat Bendera Merah Putih di puncak tertinggi PLBN Napan, Selasa (13/8/2024). (Foto: BN)
Kefamenanu, BN – Menyongsong HUT ke-79 NKRI, semarak Kirab dan pembagian bendera serta pengibaran Bendera Merah Putih di puncak tertinggi PLBN Napan, Desa Napan, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten TTU, Provinsi NTT, Selasa (13/8/2024), berlangsung meriah.
Kegiatan yang dilaksanakan mulai pukul 16.50 wita tersebut diawali upacara di depan lopo utama PLBN Napan yang dipimpin langsung Bupati TTU, Drs. Juandi David selaku inspektur upacara.
Sebelum upacara dimulai, acara diwarnai suasana pertunjukan kirab Bendera Merah Putih dipimpin perarakan drum band SMP Putri Kefamenanu diikuti bentangan bendera merah putih berukuran 3×4,5 meter yang dipegang sekuriti PLBN Napan didampingi anggota Linmas dan anggota TNI AD.
Menyusul para pelajar SD, SMP, SMA, Mahasiswa, para guru, aparat desa, pemerintah kecamatan, petugas kesehatan dan masyarakat setempat. Mereka berjalan beringingan dari Kantor Camat Bikomi Utara menuju PLBN Napan. Pukul 16.50 wita dilanjutkan upacara diakhiri penyerahan secara simbolis bendera merah putih kepada petugas untuk dikibarkan.
Bupati TTU, Drs. Juandi David saat memberikan sambutan memberikan apresiasi yang tinggi kepada administrator PLBN khususnya PLBN Napan maupun semua pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan tersebut.
“Kirab yang kita laksanakan dan pembagian bendera merah putih kepada masyarakat adalah bentuk nyata kebersamaan dan gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia,” ujar Bupati TTU.
Bupati pasangan Wakil Bupati TTU, Drs. Eusabius Binsasi ini mengharapkan, dengan adanya momen tersebut maka semangat akan cinta tanah air dan kesadaran akan pentingnya menjaga kedaulatan NKRI dapat terus tumbuh di hati masyarakat.
“Kirab dan pembagian bendera merah putih serta pengibaran bendera memiliki makna yang sangat mendalam bagi kita semua. Lokasi ini (PLBN Napan-red) adalah simbol kedaulatan negara.Tempat di mana bangsa kita bersentuhan langsung negara tetangga,” jelasnya.
Bupati TTU periode 2019-2024 ini menjelaskan, pengibaran bendera merah putih di PLBN Napan bukan hanya merayakan kemerdekaan RI tetapi juga menegaskan komitmen untuk menjaga persatua dan kedaulatan bangsa.
“Bendera merah putih adalah lambang dari semangat perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan bangsa ini. Kita harus terus menjaga dan mengisi kemerdekaan ini dengan pembangunan berkelanjutan dengan semangat persatuan kerja keras dan inovasi,” tutupnya.
Terpisah, Kepala PLBN Napan, Don Gaspar, mengatakan, pelaksanaan parade atau kirab bendera tersebut bertujuan membangkitkan rasa memiliki tanah air dan siap menjaga tegaknya merah putih.
Menurut Don Gaspar, sebagai serambi depan NKRI, semangat nasionalisme dan patriotisme penting ditanamkan kepada anak bangsa melalui kegiatan tersebut.
Selain itu, lanjut dia, kegiatan tersebut menunjukkan eksistensi keberadaan PLBN Napan sebagai zona pelayanan pintu masuk-keluar negara yang telah siap menjalankan fungsi CIOS.
“Tujuannya adalah untuk meningkatkan semangat juang, keberanian menghadapi tantangan dan tak gentar melangkah maju menjaga kedaulatan negara dan meningkan jiwa patriotisme warga,” ujarnya.
Don Gaspar menambahkan, peserta yang ikut mengambil bagian dalam kegiatan tersebut kurang lebih 700 orang. ***