Scroll untuk baca berita BiinmafoNews
stihcw
Berita

GBI Kabupaten TTU Gelar Rakerwil, Dorong Pembentukan Koperasi dan Pengembangan UMKM

96
×

GBI Kabupaten TTU Gelar Rakerwil, Dorong Pembentukan Koperasi dan Pengembangan UMKM

Share this article
Gereja Betel Indonesia (GBI) wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar kegiatan Persidangan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil), Jumat (28/3/2025). (Foto: ist)

Kefamenanu, BN – Gereja Betel Indonesia (GBI) wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar kegiatan Persidangan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil), Jumat (28/3/2025).

Kegiatan yang dilaksanakan mulai pukul 10.00 wita tersebut bertempat di GBI Jemaat Gosend di Jln Basuki Rahmat, Kelurahan Kefamenanu Tengah, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten TTU.

invitationwed

Hadir Ketua BPD NTT GBI, Pdt. Order Max Sombu, SH, MA, MH, Bendahara BPD NTT GBI, Pdt. Agustinus Hailitik, AM.KL. Wakil Sekretaris II BPD NTT GBI, PDP. Simon Ataupah. S.Si, Ketua BPW TTU GBI, Pdt. John Umbu Kaukilayang, SH dan Sekretaris BPW TTU GBI, Pdt. Drs. Arius Girsang.

Gereja Betel Indonesia (GBI) wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar kegiatan Persidangan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil), Jumat (28/3/2025). (Foto: ist)

Ketua BPD NTT GBI, Pdt. Order Max Sombu, SH, MA, MH saat diwawancarai media ini di sela-sela kegiatan, menjelaskan, sebelum dilaksanakannya Rapat Kerja Daerah (Rakerda) GBI NTT pada 7 April 2025 hingga Sidang Majelis Daerah Umum GBI pada Juli 2025 selama tiga hari di Kota Kupang, maka Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) GBI telah diselenggarakan di setiap kabupaten di Provinsi NTT.

“Kami sudah selenggarakan (Rakerwil,red) di Kota Kupang, Rote Ndao, Flores bagian barat, Flores bagian Timur, Malaka, Atambua, Kabupaten Kupang, Sabu Raijua juga sudah dan hari yang terakhir di Kabupaten TTU,” ujar mantan Kepala Kejaksaan Negeri Kota Kupang ini.

Ketua BPD NTT GBI, Pdt. Order Max Sombu, SH, MA, MH, (Foto: ist)

Dalam persidangan, kata mantan Penjabat Bupati Rote Ndak 2024-2025 ini, membahas program-program kerja yang diharapkan dapat menghasilkan keputusan tepat bagi pelayanan dan perkembangan GBI yang ada di NTT.

Max menjelaskan terkait peran strategis gereja dalam hal ini Pendeta GBI bagaimana mengedukasi jemaat dan kolaborasi lintas agama untuk bisa turut serta dalam program pembangunan Nusa Flobamora sesuai Visi-Misi Gubernur NTT yakni “Ayo Bangun NTT”, diantaranya, penanganan stunting, kemiskinan ekstrem dan lainya, “Selain kita membangun secara fisik, tetapi juga membangun secara rohani,” ungkapnya.

Dalam persidangan Rakerwil, kata Max, juga membahas terkait pemberdayaan ekonomi jemaat melalui pembentukan Koperasi GBI dan pengembangan UMKM.

“Dengan komposisi 448 GBI se-NTT dan gembala sidang kurang lebih 1.700 pejabat kiranya dapat mendukung program pemerintah daerah Gubernur NTT hingga presiden,”tegas peraih tanda jasa Satyalancana Karya Satya XX Tahun pada tahun 2007 dan Satyalancana Karya Satya XXX Tahun pada tahun 2019 dari Presiden RI ini. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

invitationwed