Belu, BN – Nilai ekspor (FOB) produk ke negara tetangga Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) terhitung Januari-Oktober 2024 menembus angka USD 49.285.465.
Barang Ekspor melalui PLBN Motaain ke RDTL diantaranya, Furniture, Perabotan, Produk perikanan, Hasil Pertanian, Bahan Bangunan, Spare parts, Makanan dan Minuman, Produk peternakan dan lainnya.
Data tersebut di atas berdasarkan keterangan tertulis yang diperoleh media ini dari bagian Humas Kantor Bea Cukai Atambua, Selasa (19/11/2024).
Selain nilai ekspor (FOB) dari Indonesia ke RDTL melalui PLBN Motaain yang berhasil menembus angka USD 49.285.465, tercatat pula nilai Impor (CIF) berhasil menembus angka USD 2.474.881.
Sementara itu, tercatat data penerimaan di PLBN Motaain sampai dengan Oktober 2024 sebesar Rp1.894.502.000.
Untuk mendukung UMKM dalam pertumbuhan ekonomi di PLBN Motaain, maka Bea Cukai Atambua memiliki program Klinik Ekspor yang memiliki program asistensi bagi pelaku UMKM khususnya yang akan melakukan kegiatan ekspor dimulai dari perijinan sampai dengan realisasi ekspor.
Selain itu, Bea Cukai Atambua juga melaksanakan kegiatan Business Matching dalam rangka memperluas pasar ekspor pelaku UMKM. Tidak hanya itu, Bea Cukai Atambua juga menyelenggarakan kegiatan Atambua International Expo tahun 2024 pada 11-12 November 2024 di PLBN Motaain sebagai ajang promosi, business matching bagi para pelaku UMKM dan Eksportir.
Senada Kepala PLBN Motaain, Maria Fatima Rika, menjelaskan, total nilai ekspor-impor melalui PLBN Motaain terbilang meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. “Berdasarkan data tren ekspor melalui PLBN Motaain meningkat dari tahun sebelumnya,” jelasnya.
Mantan administrator PLBN Napan ini mengharapkan, para pelaku UMKM semakin berkembang menghasilkan produk siap ekspor serta mampu mengembangkan dan meningkatkan produk-produk unggul sehingga kualitas dan kuantitas produk UMKM terus berlanjut diekspor ke RDTL. ***