Scroll untuk baca berita BiinmafoNews
stihcw
BeluBerita

Rangkaian Peringatan HORI ke-78, PLBN Motaain Gelar Atambua International Expo

53
×

Rangkaian Peringatan HORI ke-78, PLBN Motaain Gelar Atambua International Expo

Share this article
Pose bersama dalam kegiatan Atambua International Expo 2024 di area Amphitheater PLBN Motaain, Kabupaten Belu, Provinsi NTT. (Foto: dok. PLBN Motaain)

Belu, BN – Dalam rangka memperingati Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) ke-78 di Batas Negeri yang jatuh pada tanggal 30 Oktober 2024, sejumlah kegiatan diselenggarakan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain di Kabupaten Belu, Provinsi NTT.

Salah satu kegiatan kolaboratif bertaraf internasional yang digelar, yakni Atambua International Expo 2024 yang berlangsung selama dua hari terhitung 11-12 November 2024.

invitationwed

Kegiatan tersebut dilakukan guna mendorong peran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk meningkatkan perekonomian di kawasan perbatasan Indonesia-Republik Demokratik Timor Leste (RDTL), khususnya di PLBN Motaain.

Demikian disampaikan Kepala PLBN Motaain, Maria Fatima Rika kepada media ini, Rabu (13/11/2024).

Pengguntingan pita dalam kegiatan Atambua International Expo 2024 di area Amphitheater PLBN Motaain, Kabupaten Belu, Provinsi NTT. (Foto: dok. PLBN Motaain)

Lebih lanjut mantan Plt. Administrator PLBN Napan ini menjelaskan, kegiatan yang diselenggarakan di kawasan halaman PLBN Motaain itu merupakan bentuk kerja sama antara pihak Bea Cukai Atambua, Pemerintah Daerah Kabupaten Belu, KBRI di Dili, beserta pihak Bank Indonesia.

“Ada 55 tenant yang ditempatkan di area Amphitheater PLBN Motaain dan menampilkan berbagai macam produk seperti Makanan, Minuman, Kerajinan olahan lokal, Meubeler, Hewan Peliharaan, Stand Dealer Motor, Stand tempat Relaksasi serta banyak tenant lainnya yang berasal dari UMKM, beserta tenant eksportir, perbankan, dan lainnya baik dari Atambua maupun Timor Leste,” ungkap Rika.

Rika juga menyampaikan, kegiatan tersebut sebagai bentuk dukungan kepada para pelaku UMKM di kawasan perbatasan RI-RDTL untuk dapat mempromosikan dan memperkenalkan produk olahannya. Sehingga para pelaku UMKM di kawasan perbatasan RI-RDTL dapat memperluas jangkauan konsumen hingga ke Timor Leste.

“Kami berharap dengan dilaksanakannya kegiatan Atambua International Expo, para pelaku UMKM di wilayah Kabupaten Belu semakin berkembang menjadi siap ekspor, kami juga mengharapkan agar kegiatan ini sering diadakan sehingga dapat meningkatkan aktivitas ekonomi di wilayah perbatasan Motaain,” ujar Rika.

Pose bersama saat pemusnahan barang yang menjadi milik negara (BMMN) dan hibah BMMN dalam kegiatan Atambua International Expo 2024 di area Amphitheater PLBN Motaain, Kabupaten Belu, Provinsi NTT. (Foto: dok. PLBN Motaain)

Tidak hanya pameran produk oleh para pelaku UMKM, Atambua International Expo 2024 namun juga diadakan pemusnahan barang yang menjadi milik negara (BMMN), dan hibah BMMN, kegiatan demo laboratorium oleh Balai Laboratorium Bea dan Cukai Kelas II Surabaya, business matching, ekspor perdana hasil perikanan ke Timor Leste, export coaching clinic UMKM, pasar murah untuk masyarakat perbatasan.

Dalam acara tersebut, juga diadakan sosialisasi terkait dengan ketentuan di bidang kepabeanan dan cukai serta perpajakan. Lalu ada juga talkshow interaktif dengan tema “Mendorong UMKM di Perbatasan Naik kelas Menjadi UMKM Siap Ekspor”, sehingga hal ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di batas negeri.

Pelaksanaan kegiatan Atambua International Expo 2024 juga diisi dengan banyak kegiatan interaktif seperti sesi pengenalan produk oleh sponsor dan pelaku UMKM, serta kegiatan hiburan yang diisi dengan Stand Up Comedy, Live Musik, serta kegiatan Sharing Session.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Duta Besar Indonesia untuk Timor Leste Okto Dorimus Manik, Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Belu Drs. Nikolaus Umbu K Birri bersama Forkopimda Belu, Direktur Kerja Sama Internasional Kepabeanan dan Cukai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Anita Iskandar.

Hadir pula Kapolres Belu, Dandim 1605/Belu, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia di Timor Leste Marli Yahya, Perwakilan pihak perbankan dari Bank Indonesia, Bank Mandiri, dan Bank BNI, serta perwakilan pihak Pemerintah Timor Leste Regional Secretary for Administration of Oecusse Andre Lao, dan Wakil Chamber of Commerce Timor Leste Rui Castro bersama rombongan. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

invitationwed