Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Beato Yosef FR. Omenu, S.STP. (foto: ist)
Kefamenanu, BN – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Beato Yosef FR. Omenu, S.STP saat diwawancarai media ini di ruang kerjanya, Selasa (6/8/2024), menjelaskan, terdapat sejumlah sekolah di Kabupaten TTU yang masih mempunyai bangunan ruangan kelas darurat.
Atas hal tersebut, maka perhatian pemerintah kepada sekolah-sekolah yang masih mempunyai bangunan darurat dapat diupayakan melalui dukungan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) atau Dana Alokasi Umum (DAU) Specific Grant.
“Ada memang beberapa sekolah SMP yang masih darurat juga. Contohnya, SMP Lanaus di Kecamatan Insana Tengah, Kabupaten TTU. Tapi Puji Tuhan untuk DAK 2025 saya pastikan dia lolos,” ujarnya.
Jika tidak dapat diupayakan melalui DAK, lanjut Beato Yosef FR. Omenu, maka akan diupayakan melalui DAU specific grant. Dia mencotohkan, seperti SDN Kecil Feku yang sudah dianggarkan melalui DAK.
“Tapi untuk SD Kecil Banu di Desa Tasinifu, Kecamatan Mutis, Kabupaten TTU rencana akan dianggarkan melalui dana specific grant atau Dana Alokasi Umum (DAU) untuk menjadi perhatian. Kami sudah berusaha untuk anggarkan melalui DAU specific grant. Jadi kita akan perhatikan,” ujarnya.
Beato Yosef FR. Omenu mengaku sudah mendengar informasi terkait kondisi SDN Banu Desa Tasinifu, Kecamatan Mutis, Kabupaten TTU dan akan berusaha menjadwalkan rencana untuk berkunjung lokasi sekolah setempat. “Saya sudah dengar soal informasi itu (SDN Banu) dan memang saya juga belum sampai ke lokasi itu. Tapi saya akan atur waktu dan berusaha dalam waktu dekat untuk bisa sampai ke sana. Saya dengar akses ke sana cukup sulit,” ujarnya. Beato Yosef FR.
Omenu menjelaskan, terdata sekolah-sekolah yang masih mempunyai bangunan darurat dan akan menjadi perhatian Pemda TTU sesuai Renja Dinas P dan K Kabupaten TTU tahun 2025 melalui DAU specific grant, seperti, SDN Tamkesi, Obenaf, Tuamau, Maumolo, Oelniteb, Oenopu, Fatualam, Feku, Tubu, Antonifui, Nino, Oerinbensi dan lainnya. “Ini kalau ada yang sudah tercover di DAK maka saya akan upaya yang lain,” pungkasnya. ***